"kami pekerja, suka membaca"

Kamis, 16 Mei 2013

Quran menurut Perempuan,Membaca Kembali Kitab Suci dengan Semangat keadilan

Pengarang : Amina Wadud
Penerbit : Serabi
No : SPPT-0297-DP-1212
 

Ringkasan Buku Quran Menurut Perempuan

Quran Menurut Perempuan 
Membaca Kembali Kitab Suci dengan Semangat Keadilan 

Perempuan dan laki-laki hanyalah kategori spesies manusia. Keduanya dikaruniai potensi yang sama atau sederajat, dari ihwal penciptaan, keberpasangan, hingga balasan yang kelak mereka terima di akhirat. Satu-satunya nilai pembeda di antara keduanya adalah takwa, yang paling tepat dipahami dalam kerangka sikap dan perbuatan. Itulah yang ditegaskan Alquran, rujukan dari segala rujukan keislaman. Namun, seiring dengan tergantikannya peran sentral Alquran oleh tafsir-tafsir yang nyaris semuanya ditulis laki-laki, perempuan terus terkekang dalam pandangan dan kehendak masyarakat yang berpusat pada laki-laki. Akibatnya, tingkat partisipasi dalam masyarakat dan tingkat pengakuan akan pentingnya sumberdaya perempuan tak kunjung meningkat.

Buku ini berupaya menghidupkan Alquran dalam laju perkembangan peradaban dan mengembalikannya sebagai kekuatan pengubah dunia. Lewat analisis rincinya atas teks dan kata-kata kunci Alquran, Amina Wadud menentang penggunaan teks dan kata-kata itu untuk membatasi peran publik dan privat perempuan, terlebih untuk membenarkan kekerasan terhadap mereka. Pembacaan Wadud memberikan landasan sah untuk menentang perlakuan tak adil yang secara historis telah dialami perempuan dan secara hukum terus menggejala dalam komunitas-komunitas muslim. 

"...karya Amina Wadud Muhsin ini ... tipis namun paling jelas metodologinya." — ULUMUL QUR'AN , Vol. V. 1994

Tidak ada komentar:

Posting Komentar