"kami pekerja, suka membaca"

Senin, 13 Mei 2013

Acuan Praktis Untuk Meningkatkan Kinerja Perusahaan

Pengarang : Jeffrey A Rames
Penerbit : BIP
No : SPPT.0294-DP-1212
 
Para pemimpin yang efektif mencapai kondisi terbaik mereka justru ketika tekanan berada pada puncak tertinggi. Leadhershif When the Heat’s On akan memberi Anda sejumlah teknik yang dirancang untuk mengakhiri perusahaan Anda dengan kepemimpinan yang digerakkan oleh pencapaian hasil pada setiap tingkatan, khususnya selama masa-masa merger, dirumahkannya pekerja, serta kekacauan organisasi lainnya.
Buku acuan praktis ini akan menunjukan bagaimana Anda dapat menginspirasikan para pekerja Anda dan memotivasi mereka untuk mencapai kinerja terbaik dengan pedoman-pedoman untuk:
1.       Bergerak melampaui keterbatasan Anda
2.       Mengembangkan kharekteristik para pemimpin besar
3.       Memupuk kharekteristik organisasi yang efektif
4.       Membangun tim berkinerja tinggi
5.       Mendapatkan manejer yang tepat
6.       Menetapkan sasaran
7.       Mendorong kreatifitas
8.       Memimpin melalui perubahan
Manusia menjadi pemimpin berkinerja tinggi bukan karena ditakdirkan. Mereka hanya belajar mengembangkan karaktheristik kepemimpinan yang telah lama terbukti. Dapatkan karekteristik itu dalam Leadhership When the Heat’s On dan mulai sekarang rubahlah energi-energi yang mahal dan kontraproduktif itu menjadi energi positif yang mampu mempengaruhi dan mengalirkan harapan ke dalam organisasi.
Danny Cox adalah salah seorang pembicara publik dan instruktur paling laris dewasa ini. Sebagai seorang eksekutif penjualan yang telah terbukti sukses, mantan pilot uji, dan penulis There Are No Limits, Cox menjadi anggota National Speaker Association’s Hall of Fame.
Dan John Hoover menyelenggarakan program pelatihan perusahaan untuk banyak klien.
Pada halaman satu terdapat di dalam buku ini dengan sub judul “Gunakanlah Masalah Untuk Meningkatkan Karir Anda” Danny Cox  menceritakan, saya telah lebih dari 2000 kali memecahkan batas kecepatan suara dengan bantuan berbagai peralatan kendali, mulai dari pesawat F-86 Sabre dan F-103 Delta Dagger sampai F-101 Voodoo dan F-16 Viper. Dengan bunyi ledakan soniknya, saya telah merontokkan banyak sekali lapisan tembok dan memecahkan jendela yang tak terhitung lagi jumlahnya. Tugas ekstra saya di Angkatan Udara adalah berbicara kepada kelompok masyarakat yang marah dan yang bersikap bermusuhan guna meyakinkan mereka bahwa dentuman sonik itu merupakan “bahasa kemerdekaan”.
Setelah berhasil membangun reputasi di dunia militer sebagai “Wiraniaga dentuman Sonik”, saya kembali ke dunia penjualan setelah tidak terbang lagi. Para audiens yang sikapnya bermusuhan itu tentunya telah menyediakan pelatihan istimewa, karena peralihan itu berjalan mulus. Saya telah melakukannya dengan begitu baik pada tahun pertama sebagai seorang wiraniaga sehingga para eksekutif perusahaan meminta saya untuk mengelola salah satu kantor pemasaran.
Saya mengelola kantor kecil itu selama satu tahun dengan meraih beberapa kesuksesan. Satu tahun kemudian, eksekutif yang sama muncul lagi untuk mempromosikan saya sebagai manajer dari kantor paling top dari jajaran 36 kantor. Ketika itulah saya mulai membuat kesalahan yang dilakukan oleh hampir semua manejer. Saya mendorong para pekerja untuk tidak menganggap diri saya sebagai atasan, tetapi sebagai seorang kawan yang selalu benar. Sasaran saya adalah mengubah setiap orang dalam kantor tersebut menjadi duplikat saya.
Ketika itu sikap saya tampak sangat masuk di akal.
Mengubah para wiraniaga menjadi hasil kloning Danny Cox, kelihatannya adalah sesuatu yang diinginkan para atasan saya. Bila saya mampu membuat para wiraniaga melakukan pekerjaan persis seperti yang saya lakukan, mereka tidak akan membawa masalah yang sebelumnya tidak pernah saya temui.
“Cox,” desisnya sambil merapatkan gigi,”Sekarang saya sadar telah melakukan suatu kesalahan besar dengan menunjukmu sebagai manajer di kantor ini. Saya merasa cukup adil untuk memberitahu Anda bahwa saya berencana untuk mengganti Anda.”
Ini adalah seminar paling singkat dan efektif yang pernah saya hadiri. Saya perlu belajar bagaimana cara memimpin dan saya harus belajar dengan cepat!. Saya mencari nasihat dari banyak orang sukses dan akhirnya saya mengetahui bahwa saya harus menggarap diri saya sendiri, dan bukannya para wiraniaga itu.   Para wiraniaga itu hanya akan menjadi lebih baik setelah manejer mereka menjadi baik.
Teknik yang mulai saya terapkan langsung berpengaruh sehingga dalam waktu dua minggu atasan saya berhenti mencari pengganti saya. Kami kembali ke peringkat nomor satu. Inilah tiga jalan yang dapat Anda gunakan untuk mengubah masalah menjadi peluang:
1.       Berpikirlah tentang suatu masalah di masa lampau yang ternyata berubah menjadi positif
2.       Pilihlah masalah yang dapat Anda ubah menjadi positif bila Anda menerapkan sikap dan rencana yang tepat
3.       Putuskan satu hal yang dapat Anda lakukan dalam dua puluh empat jam mendatang untuk meningkatkan gaya kepemimpinan Anda
Dalam buku ini pada halaman sepuluh juga dijelaskan beberapa hal untuk memulai upaya meraih keunggulan:
1.       Belajarlah dari para pemimpin di sekitar kita: Buatlah daftar tiga orang yang paling Anda kagumi dalam organisasi dan di luar organisasi Anda. Mereka harus dapat Anda akses. Undanglah mereka secara peribadi untuk makan siang berdua atau setidaknya berbicaralah dengan mereka tentang rahasia sukses kepemimpinan mereka. Mereka akan senang hati memberitahu Anda.
2.       Berfokuslah pada memberikan inspirasi dan bukannya membuat orang terkesan: Jika Anda ingin membuat orang terkesan, berarti Anda mengangkat diri Anda lebih tinggi di atas orang lain. Jika Anda memberikan inspirasi, Anda membawa mereka naik bersama Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar